Web portal pendidikan – “Dan kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya” Itulah firman Allah dalam QS. At-tin 95 ayat 4. Oleh sebab itu kita harus tau tata cara berpakaian dalam islam itu seperti apa.
Dibawah ini saya akan menjelaskan bagaimana islam mempunyai tata cara berpakaian, baik perempuan maupun laki laki. Untuk selengkapnya dapat di simak dibawah ini.
Tata Cara Berpakaian Dalam Islam
Sungguh indah makhluk ciptaan Allah yang bernama manusia ini, keindahan dan kelebihan tersebut perlu kita syukuri dengan selalu menaati aturan dari sang pencipta keindahan karena Dia Maha Mengetahui perihal ciptaan-Nya.
Diantara aturan Allah untuk manusia adalah perintah untuk menutup aurat dengan pakaian. Pakaian mempunyai banyak fungsi. Fungsi pakaian di antaranya untuk melindungi badan dari panas matahari, udara yang dingin, gigitan binatang, debu jalanan, menutup aurat dan sebagainya.
Bahkan masing masing suami atau istri disebut sebagai pakaian bagi pasangannya karena berfungsi menutupi kekurangan masing masing. Suami adalah pakaian bagi istri dan sebaliknya istri juga sebagai pakaian bagi suaminya. Yang paling utama dari macam macam pakaian yang ada adalah pakaian ketakwaan.
Jika manusia menaati perintah Allah dalam berpakaian, maka ia telah menjaga martabat manusia yang tinggi. Sebaliknya jika ia mengumbar aurat maka ia telah menjatuhkan martabatnya sendiri.
Baca juga :
- Pendidikan Islam ditengah gesekan pendidikan sekuler
- Deklarasi tentang Hak Asasi di dalam islam
- Sejarah masuknya Islam di Indonesia
Allah menganugerahkan kepada manusia sifat malu dan menjunjung harga diri. Sifat malu yang dimaksud adalah malu ketika melalaikan perintah Allah atau melanggar larangan-Nya. Jika sifat malu tersebut tidak lagi berada pada diri seseorang maka ia telah menjatuhkan harga dirinya sendiri.
Pakaian yang Islami dapat mencegah seseorang dari perbuatan maksiat. Ia akan merasa malu jika melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Akan tetapi jika manusia tidak menaati perintah Allah dalam menutup aurat maka kemaksiatan merajalela, muncul eksploitasi aurat, pornografi, pelecehan seksual, pemerkosaan dan sebagainya. Banyak kriminalitas dan pemerkosaan belakangan ini disebabkan oleh gaya berpakaian yang seronok dan sengaja memperlihatkan keindahan tubuhnya.
Seorang perempuan mendapatkan banyak anugerah keindahan pada tubuhnya yang tidak dimiliki oleh laki laki. Perempuan adalah salah satu perhiasan dunia. Sebaik baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang salihah, yakni wanita yang selalu taat terhadap ajaran agama, patuh kepada suami, dan selalu menjaga harga dirinya.
Itulah kenapa pentingnya kita harus tau tata cara berpakaian dalam islam, selain untuk melindungi diri juga untuk mencegah kejahatan.
Dalam tata cara berpakaian, ada anjuran untuk berpakaian yang baik, yakni dapat kami uraikan sebagai berikut.
A. Anjuran Berpakaian yang Baik
Mengapa manusia diperintahkan untuk berpakaian yang baik ? Secara alamiah tubuh manusia yang lemah, rentan sakit, dan mudah tergores itu perlu ditutup dan dilindungi dari gangguan bahaya alam sekitarnya seperti panas, dingin, binatang dan benda benda yang membahayakan.
Oleh karena itu, Allah memerintahkan manusia untuk menutup auratnya dan Allah telah menciptakan bahan bahan alami di alam ini untuk dibuat pakaian penutup badan.
Allah berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 26 :
Wahai anak cucu Adam ! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda tanda kekuasaan Allah, mudah mudahan mereka ingat. (Qs. Al-A’raf : 26)
Berpakaian yang baik dan bagus hendaknya sesuai dengan tingkat kemampuan masing masing. Dalam pengertian bahwa pakaian tersebut dapat memenuhi hajat tujuan berpakaian, yaitu menutupi aurat dan keindahan. Lebih lebih ketika melakukan ibadah shalat ke masjid hendaknya pakaian yang dipakai itu adalah pakaian yang baik (bukan yang mewah) dan bersih (suci).
Oleh karena itu islam mengatur kepada umatnya untuk memakai pakaian sesuai dengan karakteristiknya antara pria dan wanita. Secara umum, tata cara berpakaian yang baik dalam pandangan Islam diantaranya sebagai berikut :
- Memakai pakaian yang menutup aurat
- Seorang laki laki dilarang memakai pakaian dari kain sutra
- Pakaian tidak boleh sampai menyapu tanah, baik celana, sorban maupun lainnya dengan niat untuk menyombongkan diri
- Mengutamakan pakaian berwarna putih, namun memakai pakaian lainnya pun dibolehkan
- Seorang perempuan memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya.
B. Adab Berpakaian Seorang Muslim (Laki Laki)
Pakaian seperti apa yang seharusnya dikenakan oleh seorang muslim ? Pakaian yang dikenakan oleh seorang muslim hendaknya memenuhi syarat syarat tertentu, yaitu dapat saya katakan sebagai berikut :
- Menutup aurat
- Tidak terbuat dari emas atau sutra
- Tidak menyerupai pakaian wanita
- Tidak menyerupai pakaian orang orang kafir
Seorang laki laki tidak boleh memakai pakaian yang terbuat dari kain sutra atau bermotifkan perhiasan emas karena hal itu dilarang dalam Islam. Hal ini berbeda dengan perempuan muslimah yang diperbolehkan menggunakan pakaian tersebut sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah :
“Dari Abu Musa al-Asyari radiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah sallallahu alaihi wassallam bersabda “Diharamkan pakaian sutra dan emas bagi laki laki dari umatku dan dihalalkan bagi perempuan dari mereka.” (HR at-Tarmizi)
Seorang muslim dilarang untuk memakai pakaian yang menyerupai orang orang nonmuslim, apalagi kalau pakaian tersebut khusus bagi orang nonmuslim atau menunjukan identitas agama mereka. Termasuk dalam larangan tersebut adalh bersikap, gaya hidup, tradisi, dan hal yang khusus bagi orang di luar Islam.
C. Adab Berpakaian Seorang Muslimah (Perempuan)
Apakah adab berpakaian seorang muslimah sama dengan seorang muslim ? Adab berpakaian seorang muslimah tentu sangat berbeda dengan seorang muslim. Mengapa demikian ?
Islam sangat memuliakan kaum perempuan dengan memberikan hak dan perlindungan kepada mereka. Oleh karena itu Islam memberikan aturan bagi mereka cara berpakaian yang dapat menjaga harkat dan martabat mereka dan dapat melindungi mereka dari kejahatan penindasan lawan jenis.
Berikut ini adalah batasan dan aturan berpakaian bagi seorang muslimah, diantaranya :
- Menutup aurat
- Menutup warna kulit (tidak tembus pandang)
- Sebaiknya pakaian tersebut tidak menunjukan bentuk dan lekukan tubuhnya
- Tidak berlebihan dalam memakai perhiasan ketika keluar rumah, apalagi diniatkan untuk menyombongkan diri
- Tidak menyerupai pakaian laki laki
- Tidak menyerupai pakaian orang nonmuslim
Batasan dan aturan diatas jika dipraktikkan akan memberikan rasa aman dan menjauhkan perempuan dari gangguan orang lain. Sebaliknya jika batasan tersebut dilanggar maka bahaya seringkali mengancamnya. Ketentuan berpakaian dan batasan aurat perempuan sudah terangkum dalam Surah an-Nur/24 ayat 31.
Rasulullah mengajarkan perempuan memakai pakaian yang menutupi warna kulitnya sehingga tidak bisa dibedakan antara kulit yang berwarna hitam dan yang berwarna putih. Pakaian yang memperlihatkan bentuk dan lekukan tubuh bagi perempuan hukumnya makruh sedangkan bagi laki laki dianggap kurang baik. Alangkah baiknya jika seorang perempuan memakai pakaian yang longgar sehingga tidak menampakkan lekuk tubuhnya.
Seorang perempuan harus lebih hati hati dalam berpakaian karena jika ia menampakkan auratnya apalagi dengan sengaja melakukan itu maka akan menimbulkan banyak fitnah. Di samping itu, juga dapat merendahkan martabat dan harga dirinya sendiri.
Fakta menyebutkan bahwa maraknya pelecehan seksual terhadap kaum perempuan disebabkan oleh perilaku dari sebagian kaum perempuan yang mengeksploitasi bagian tubuhnya yang seharusnya ia tutupi. Tanpa disadari merekalah yang memicu timbulnya fitnah tersebut.
Jika tata cara berpakaian tersebut sudah dilakukan, maka hikmah yang didapatkan adalah :
- Menjauhkan diri dari perbuatan jahat dan maksiat
- Menjaga harkat dan martabat sebagai seorang muslim
- Memberikan contoh yang baik bagi generasi muslim
- Menjaga lingkungan dan perilaku menyimpang
- Menjaga diri dari sifat riya, sombong dan ujub
Kesimpulan yang didapat :
Betapa pentingnya berpakaian yang baik baik, karna selain melindungi tubuh dari berbagai bahaya, juga mampu untuk mencegah kejahatan yang terjadi kepada kita. Untuk itu, mari kita sama sama menjaga diri kita dari bahaya yang mengancam, dengan menutup aurat.
Terima kasih sudah membaca artikel dengan judul “Tata cara berpakaian dalam Islam”. Lebih dan kurang mohon dimaafkan. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pengunjung belapendidikan.com
Kamu juga bisa menulis karyamu di belapendidikan, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami redaksi@belapendidikan.com
