Sejarah Dari Teater

Web Portal Pendidikan – Selamat siang sob, ketemu lagi nih sama mimin, oh iya udah lama ga update ya, btw ini saya ingin pulish artikel tentang sejarah dari teater. Pernah dengar dengan yang namanya teater kan ? Teater itu berawal dari mana sih, mari kita cari tahu dengan simak artikel berikut.

Sejarah Dari Teater

Apakah itu Teater? Kata Teater sendiri berasal dari kata Yunani kuno “theatron” yang dengan cara harfiah berarti gedung, tempat pertunjukan, stage (panggung), maupun pusat persembahan. Teater bisa juga diartikan tentang bagian gedung, pekerja (pemain dan kru panggung), sekaligus kegiatannya (isi-pentas atau momennya).

Sementara itu, ada juga yang mendefinsikan teater sebagai sebuah tipe dan bentuk tontonan, baik di panggung maupun di arena terbuka.

Secara etimologis, teater adalah gedung pertunjukan auditorium. Dalam arti luas, teater ialah segala tontonan yang dipertunjukan di depan orang ramai. Teater bisa juga diartikan sebagai drama, kisah kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media: percakapan, gerak dan gaya didasarkan pada naskah yang tertulis dan ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dan sebagainya.

Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai ”yang terjadi ketika seorang manusia atau banyak, terisolasi dalam sebuah waktu atau ruang, merilis diri mereka pada orang lain”. Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, pertunjukan boneka, tari India klasik, improvisasi, kemampuannce, dan pantomim.

Secara singkatnya definisi terhadap teater yaitu sebuah kegiatan berekspresi yang bertolak dari alur cerita yang dipertunjukkan dengan memakai tubuh sebagai media utama, sedangkan dalam proses penciptaannya dipakai unsur gerak, suara, bunyi dan rupa (wujud) yang disampaikan terhadap penonton.

Kehadiran teater di tengah masyarakat adalah resiko kultural dari dinamika masyarakat dengan resiko kultural lainnya, politik dan sebagainya. Dengan arti bahwa teater sebagai salah satu bentuk kesenian yang dirilis oleh dinamika masyarakat.

Sejarah Dari Teater

Seni teater menggabungkan unsur-unsur audio, visual, dan kinestetik (gerak) yang meliputi bunyi, suara, musik, gerak dan seni rupa. Seni teater adalah sebuahkesatuan seni yang diciptakan oleh penulis lakon, sutradara, pemain (pemeran), penata artistik, pekerja teknik, dan diproduksi oleh sekelompok orang produksi.

Sebagai seni kolektif, seni teater bersama-sama dilakukan dan mewajibkan semuanya sejalan dan seirama dan butuh harmonisasi dari keseluruhan tim. Pertunjukan ini adalah proses seseorang atauu sekelompok manusia dalam rangka mencapai tujuan artistik dengan cara bersama. Dalam proses produksi artistik ini, ada sekelompok orang yang mengkoordinasikan kegiatan (tim produksi).

Sejarah Teater Sejarah panjang seni teater dipercayai keberadaannya sejak manusia mulai melakukan interaksi satu sama lain. Interaksi itu juga berjalan bersamaan dengan tafsiran-tafsiran terhadap alam semesta. Dengan demikian, pemaknaan-pemaknaan teater tak jauh berada dalam hubungan interaksi dan tafsiran-tafsiran antara manusia dan alam semesta.

Waktu dan tempat pertunjukan teater pertama kali dimulai tanpa diketahui. Adapun yang bisa diketahui hanyalah teori mengenai asal mulanya. Di antaranya teori mengenai asal mula teater adalah sebagai berikut:

• Berasal dari upacara agama primitif. Unsur cerita ditambahkan pada upacara seperti itu yang akhirnya berkembang menjadi pertunjukan teater. Meskipun upacara agama sudah lama ditinggalkan, tapi teater ini masih hidup sampai sekarang.
• Berasal dari nyayian untuk menghormati seorang pahlawan di kuburannya. Dalam agenda ini seseorang mengisahkan riwayat hidup sang pahlawan yang lama kelamaan diperagakan dalam bentuk teater.
• Berasal dari hobi manusia mendengarkan cerita. Cerita itu kemudian juga dibangun dalam bentuk teater (kisah perburuan, kepahlawanan, perang, dsb).

Nah itulah penjelasan dari artikel tentang “sejarah dari teater” Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan yang setinggi tingginya para pengunjung setia belapendidikan.com