Web Portal Pendidikan – Selamat pagi sobat belapendidikan, kali ini mimin akan bahas seputar petir, bagaimana proses terjadinya petir dan bagaimana tips untuk menghadapinya. Untuk lebih lanjut dapat kita simak ulasannya dengan seksama.
Definisi Petir
Saat hujan mengguyur membasahi bumi yang kita pijak, biasanya juga disertai dengan petir yang begitu menggelegar. Petir juga kita kenal dengan sebutan petir atau halilintar.
Petir merupakan sebuah gejala alam yang ditandai dengan adanya kilatan putih yang terang dan dilanjutkan dengan suara dentuman yang amat keras.
Jika petir sudah datang, biasanya juga disertai dengan adanya suara guntur sesaat setelah petir itu terjadi. Jadi anggapan yang mengatakan bahwa petir adalah guntur itu jelas salah.
Petir bisa dianalogikan dengan kondensator raksasa, dimakan awan merupakan lempengan yang pertama sedangkan bumi adalah lempengan yang kedua.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, kapasitor merupakan komponen pasif pada rangkaian llistrik yang dapat menyimpan energi sesaat. Petir juga terjadi dari awan ke awan, dimana awan 1 bermuatan positif sedangkan awan lainnya bermuatan negatif.
Bagaimana Proses Terjadinya Petir?
Petir terjadi saat elektron yang ada di bawah awan tertarik oleh proton yang ada di daratan. Elektron merupakan partikel atom bermuatan negatif, sedangkan Proton sebaliknya yakni partikel atom yang bermuatan positif.
Akibat hal ini adalah adanya muatan listrik yang terakumulasi dalam jumlah besar sehingga mengisolasi udara. Saat petir terjadi, ada Iran elektron menjual proton yang telah berkerumun karena adanya tarikan petir. Koneksi cepat antara Proton dan elektron inilah yang menyebabkan sambaran petir.
Oh iya, saya juga menyinggung sebelumnya bahwa petir bisa terjadi dari awan ke awan. Bagaimana ini bisa terjadi?
Awan yang memiliki muatan positif akan berkumpul dengan awan lainnya yang juga bermuatan positif karena adanya dingin. Muatan positif tersebut bisa berada di bagian atas atau bagian bawah dari awan itu sendiri. Jika muatan positif ada di atas, maka muatan negatif ada di bagian bawah.
Begitupun sebaliknya. Saat awan menyetarakan muatan listrik dimengan tanah, maka muatan tersebut harus melalui berbagai lapisan udara. Dan sebagaimana yang kita ketahui, udara bukanlah konduktor listrik yang baik sehingga sebagian energi akan hilang dan menjadi energi panas.B
Apa yang Sebaiknya Kita Lakukan Saat Petir Menggelegar?
Petir dapat menyerang siapa saja yang dilaluinya. National Weather Service menjelaskan bahwa 1 dari 12 ribu orang mengalami kemungkinan tersambar petir dalam hidupnya. Namun meski begitu, kita masih bisa kok menghindari hal tersebut. Bagaimana caranya?
Pertama, masuklah ke dalam ruangan. Tidak dibenarkan saat terjadi petir kamu malah di luar ruangan dan hujan-hujanan. Saat kamu berada di luar maka semakin besar resiko untuk tersambar petir.
Apabila tidak ada bangunan di sekitar area tertutup, kamu bisa berlindung di dalam wahana beratap logam dengan pintu tertutup, supaya lebih aman saat petir sedang menyambar.
Yang kedua, bila kamu saat terjadi petir memang berada di dalam ruangan, janganlah memegang alat-alat yang memiliki muatan listrik seperti mencabut casan dari stop kontak, memegang kabel.
Selain itu mandi saat terjadinya petir juga tidak direkomendasikan untuk dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar kita bisa menghindari hantaran listrik dari sambaran petir.
Kedua cara tersebut sudah cukup baik untuk memperkecil kemungkinan seseorang bisa tersambar petir. Kalaupun ada yang tersambar, langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu menghubungi pihak medis yang berwenang agar mendapatkan pertolongan pertama.
Selama menunggu ambulan datang, lakukan resusitasi jantung dan paru-paru kepada korban yang tidak sadarkan diri.
Nah sudah paham kan tentang petir, proses, dan bagaimana tips menghadapinya? Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat, serta bisa menambah ilmu pengetahuan bagi siapapun yang membacanya.
Artikel ini dikirim oleh Aji Triono, kamu juga bisa menulis karyamu di belapendidikan, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan