Web portal pendidikan – Selamat malam sobat keluhkesah.com, kali ini saya akan menjelaskan penyebab gigi berlubang yang sering kita anggap remeh. Berikut ini ulasannya dapat saya sampaikan dibawah ini.
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi berlubang atau disebut karies (cavities) merupakan salah satu dari sekian banyak masalah kesehatan yang paling sering terjadi. Siapapun pasti pernah mengalami gigi berlubang, entah itu bayi, anak-anak, orang dewasa, maupun lansia (lanjut usia).
Sebagian orang mungkin hanya mengira mulut yang tidak dibersihkanlah yang menjadi penyebab dari kondisi ini. Padahal bukan itu masalahnya. Yuk, mari kita simak lebih lanjut berbagai ulasan dari penyebab gigi berlubang dibawah ini.
Kenapa gigi bisa berlubang?
Penyebab gigi berlubang yang paling sering terjadi adalah plak. Plak yaitu lapisan lapisan tipis dan lengket yang terbentuk dari sisa-sisa makanan yang berada di sekitar area didalam mulut, air liur, serta jutaan bakteri.
Ketika Anda makan maupun minum namun anda jarang membersihkan mulut, plak akan terbentuk didalam permukaan gigi. Bakteri yang hidup didalam plak kemudian akan menjadi berkembang dan menghasilkan asam. Asam inilah yang akan terus menerus mengikis lapisan luar gigi (enamel) hingga akhirnya terbentuk lah suatu lubang pada gigi.
Besar kecilnya lubang itu tergantung pada banyaknya plak plak yang tertumpuk di permukaan gigi. Bila lubang itu masih berbentuk kecil atau baru saja terbentuk lubang kecil mungkin Anda tidak akan merasa apa-apa.
Lubang ataupun rongga berawal dari bentuk yang kecil dan secara bertahap akan menjadi lebih besar ketika gigi tidak dirawat dengan baik. Tidak adanya rasa sakit diawal membuat Anda tidak berpikir dengan masalah gigi.
Namun, lain halnya jika lubang sudah semakin membesar. Kamu mungkin lebih sering mengalami sakit nyutnyutan di area gigi yang bermasalah. Lubang yang semakin membesar dapat membuat gigi kamu lebih mudah beresiko terinfeksi atau bahkan bisa lepas.
Berbagai penyebab gigi berlubang
Ada banyak penyebab gigi berlubang yaitu dimulai dari kebiasaan hidup sehari hari hingga kondisi medis yang lebih serius. Secara umum beberapa faktor dari adanya penyebab gigi berlubang diantaranya:
1. Jarang menyikat gigi
Mulut dan gigi yang kotor merupakan penyebab utama dari kemunculan plak. Selain pada permukaan gigi, plak juga dapat terbentuk dari sela sela gigi dan dibawah gusi. Hari demi hari plak akan terus terbentuk jika kamu tidak rajin dalam menggosok gigi. Plak pada akhirnya akan membusuk jika dibiarkan terus menumpuk. Akibatnya, gigi kamu dapat lebih beresiko berlubang.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk dapat merawat kebersihan gigi dan mulut setiap harinya. Menyikat gigi minimal atau harus dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan juga malam hari sebelum tidur. Namun, pastikan bahwa kamu melakukannya dengan teknik yang benar dalam menyikat gigi.
Cara yang benar adalah menyikat gigi dengan gerakan memutar secara perlahan dan lembut. Jangan pernah menggosok terlalu kencang karena itu justru akan membuat lapisan enamel gigi rusak.
2. Makanan Dan Minuman Manis
Segala yang manis memang terasa nikmat dan menggoda. Namun, tahukah kamu bahwa makanan dan minuman manis merupakan awal dari penyebab gigi berlubang? Ini dikarenakan makanan dan minuman manis merupakan santapan lezat bagi bakteri jahat yang ada didalam mulut.
Bakteri bakteri ini akan terus menggerogoti sisa sisa gula yang tertempel dipermukaan gigi dan menghasilkan asam. Asam yang terkandung akan bercampur dengan air liur yang kemudian akan membentuk plak pada permukaan gigi. Plak yang dibiarkan dapat menumpuk dan akan mengikis lapisan enamel pada gigi hingga lama kelamaan akan menyebabkan lubang.
Lubang yang semulanya kecil dapat melebar hingga ke lapisan paling dalam gigi (dentin) dan bahkan sampai ke pulpa. Pulpa merupakan bagian terdalam pada gigi yang dipenuhi oleh saraf dan pembuluh darah. Bila lubang sudah mencapai dibagian ini, maka kamu dapat merasakan sensasi nyeri yang luar biasa. Bahkan, gigipun akan terasa sakit ketika dipakai untuk mengunyah makanan.
Anda tidak perlu berhenti sepenuhnya makan makanan dan minuman manis sama sekali karena didalam tubuh tetap membutuhkan gula sebagai energi. Kamu hanya perlu membatasi porsi asupan makanan manis yang dimakan setiap hari nya. Kamu juga dapat merangsang air ludah dalam memberikan mineral pada gigi dengan mengunyah permen karet.
Pilihlah permen karet tanpa gula yang dikombinasikan dengan sayuran atau buah-buahan untuk dapat merangsang produksi air liur demi untuk membuang sisa-makanan di gigi. Agar mineral gigi dapat terpenuhi, kamu bisa mencoba makanan seperti keju, yogurt, serta produk susu lainnya. Makanan itu mengandung kalsium serta fosfat yang tinggi untuk menguatkan gigi.
Pastikan kamu juga rajin untuk membersihkan gigi dan mulut dengan baik sehabis memakan makanan yang manis. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari adanya penumpukan plak penyebab gigi berlubang.
3. Makanan dan minuman asam
Zat paparan asam yang tinggi pada rongga mulut dapat menyebabkan mineral didalam gigi lebih cepat hilang, dan mengawali terbentuknya gigi berlubang. Beberapa contoh paparan asam diantaranya mengonsumsi minuman bersoda, jus buah, minuman berenergi, pempek (dan kuahnya) serta air perasan buah lemon.
Pada kasus pencegahan gigi berlubang yang diakibatkan makanan dan minuman asam, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsinya, terutama kuah pempek dan air perasan lemon.
Setelah mengonsumsi zat asam, tunggulah sekitar kurang 30-40 menit, lalu sikatlah gigimu dengan pasta gigi yang berfluoride. Meningkatkan konsumsi air mineral hingga 2 liter per harinya yang juga dapat menjaga pH rongga mulut tetap normal.
4. Tidak membersihkan gigi dengan benang
Rutin dengan menyikat gigi saja tidaklah cukup dalam membersihkan gigi. Seringkali kamu perlu melanjutkannya dengan menggunakan benang gigi (flossing).
Plak penyebab gigi berlubang paling banyak akan menumpuk di sela sela gigi. Oleh karna itu, benang gigi dapat membantu secara efektif untuk membersihkan sela sela pada gigi yang sulit dijangkau dengan sikat gigi.
Perhatikan juga kamu harus menggeseknya dengan hati hati, karna jika kamu menggeseknya dengan keras dapat melukai gusi sehingga gusi dapat berdarah.
5. Mulut kering
Tahukah kamu bahwa mulut yang kering bisa menjadi penyebab gigi yang berlubang? Produksi air liur yang sedikit dapat menyebabkan mulutmu kering. Ar liur sangat penting untuk menjaga kelembapan mulut sekaligus dapat membersihkan sisa sisa makanan yang tertinggal dan plak dari gigi.
Senyawa di dalam air liur dapat membantu kamu dalam melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Karna, mulut yang kering dapat meningkatkan risiko masalah mulut, mulai dari gigi yang sensitif, gigi berlubang, bau mulut dan lain sebagainya.
Salah satu cara efektif mencegah mulut kering adalah dengan banyak mengonsumsi air mineral. Rekomendasi dari Institute of Medicine of the National Academies menunjukan bahwa asupan minum air rata-rata adalah 2,7 liter dan 3,7 liter untuk wanita dan pria setiap harinya.
Kebutuhan cairan setiap orang mungkin dan pasti berbeda, tergantung dari usia serta aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari. Akan tetapi para ahli menganjurkan setiap orang untuk menyegerakan minum air setiap kali merasa haus. Karna haus merupakan sinyal yang alami dimunculkan tubuh ketika kamu mengalami dehidrasi.
6. Faktor usia
Anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling rentan “mengalami gigi berlubang”. Pada lansia, proses metabolisme pada tubuh justru cenderung akan melambat seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat lansia lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, juga termasuk gigi berlubang.
Sejumlah obat yang sedang diminum secara rutin oleh lansia juga dapat menghambat produksi air liur dan menyebabkan mulut menjadi kering. Belum lagi pengaruh gaya hidup selama masa muda, seperti merokok dan minum alkohol juga dapat memicu penyebab gigi berlubang di usia tua.
Sementara pada anak-anak, di usia mereka sedang gemarnya mengonsumsi makanan yang manis. Entah itu es krim, permen, coklat, kue, ataupun minuman yang manis.
Sayangnya, hobi tersebut sering tidak dibarengi dengan perawatan gigi yang benar. Akibat yang terjadi anak-anak pun rentan terhadap kerusakan gigi di usia dini.
Peran dari orangtua sangat dibutuhkan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut anak. Sejak dini, pastikan anak anak kamu sudah diajarkan cara merawat gigi yang benar. Dan jangan lupa untuk ajak anak rutin memeriksa ke dokter gigi sejak gigi susu pertamanya muncul.
7. Lokasi gigi
Penyebab gigi berlubang yang mungkin tidak pernah kamu sangka adalah lokasi gigi. Dalam banyak kasus yang terjadi, lubang lebih sering terbentuk pada gigi pada bagian belakang, yaitu gigi geraham dan premolar.
Baca juga : Mengenal karang gigi
Gigi bagian geraham memiliki banyak alur dan celah sehingga seringkali menumpuknya sisa makanan yang tersangkut disana. Di samping itu pun, area gigi geraham juga cenderung lebih sulit untuk dijangkau oleh sikatgigi. Meskipun kamu rajin untuk menyikat gigi setiap harinya, belum tentu pada bagian belakang gigi tersikat dengan bersih.
Agar seluruh pelosok gigi Anda terjamin bersih, rajinlah kontrol ke dokter gigi untuk membersihkan plak dan karang gigi secara rutin. Biasanya dokter menganjurkan pembersihan plak dan karang gigi denganmetode scaling setiap 6 bulan sekali.
8. Tidur dengan botol susu
Anak kecil sangat mudah sekali tertidur saat mereka masih menyusu dengan botol susu. Namun, kebiasaan ini justru dapat merusak gigi si anak yang mungkin baru saja tumbuh serta menjadi penyebab gigi berlubang.
Gula didalam susu dapat menempel pada gigi bayi untuk waktu yang lama. Gula ini pun kemudian akan diubah menjadi asam oleh bakteri yang ada pada area dalam mulut. Permukaan pada gigi yang terjadi terus-terusan yang terpapar asam lama kelamaan akan terkikis dan juga berlubang.
Baca juga : Mengajarkan anak sikat gigi dengan baik dan benar
Supaya sikecil terbebas dari masalah ini, jagalah dan ajarkan untuk menyeka gusi dan gigi setelah mereka makan ataupun minum susu. Pastikan juga Kamu sebagai orangtua membersihkan gigi dan gusi si kecil sebelum mereka tertidur.
9. Penyakit tertentu
Bagi yang punya riwayat penyakit asam lambung seperti GERD berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi. GERD (refluks asam lambung) dapat menyebabkan asam lambung yang sering mengalir dan naik ke kerongkongan hinga mulut.
Nah, perpaduan asam lambung dengan asam yang dihasilkan bakteri di mulut dapat mengikis enamel dan dentin. Bila hal ini dibiarkan terus menerus, kondisi ini dapat menyebabkan gigi sensitif dan lama lama akan berlubang.
Penyakit anoreksia dan bulimia juga bisa menjadi penyebab gigi berlubang. Kedua penyakit ini bisa mempengaruhi produksi air liur di dalam mulut. Hal ini memungkinkan kamu akan mengalami mulut kering yang menjadi pemicu dan juga penyebab gigi berlubang.
Itulah penjelasan dari artikel tentang penyebab gigi berlubang yang dianggap remeh. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi pengembangan artikel ini lebih lanjut.
Kamu juga bisa menulis karyamu di keluhkesah.com, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami cs@keluhkesah.com
Kata kunci : penyebab gigi berlubang yang dianggap remeh.