Web portal pendidikan – Esai kali ini berjudul Pentingnya Pendidikan Dalam Kehidupan Sehari Hari, yang dikirimkan oleh salah satu peserta dalam ajang lomba esai nasional bersama belapendidikan.com. Untuk lebih lengkapnya dapat kita lihat sebagai berikut.
Pentingnya Pendidikan Dalam Kehidupan Sehari Hari
Pendidikan sangatlah penting untuk kehidupan kita apabila kita ingin meraih hidup yang lebih baik, dan tanpa pendidikan kamu akan sulit untuk berkembang. Kita bisa lihat negara-negara tetangga kita mereka bisa maju itu tidak terlepas dari perannya pendidikan.
Cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, semakin jauh dari harapan. Pasalnya, pendidikan Indonesia sedang mengalami kemuduran. Padahal, pendidikan merupakan modal bagi kita untuk menjadi negara yang makmur dan sejahtera.
Pemerintah, satuan pendidikan, orangtua, pegiat pendidikan, dan masyarakat harus bahu-membahu mewujudkan pendidikan yang konkret. Membangun ruh pendidikan seperti yang diajarkan pendahulu kita. Pendidikan yang hakiki mengedepankan akhlaqul karimah yang kaffah. Adapun hal yang bisa dilakukan yakni:
Pertama, harus keberhasilan menanamkan nilai-nilai rohaniah (keimanan dan ketakwaan pada Tuhan YME) dalam diri peserta didik, terkait dengan satu faktor dari sistem pendidikan. Yaitu metode pendidikan yang dipergunakan pendidik dalam menyampaikan pesan-pesan rohaninya. Sebab dengan metode yang tepat, materi pelajaran akan dengan mudah dikuasai peserta didik.
Kedua, metode yang digunakan harus sesuai kebutuhan anak didik. Direncanakan secara menyeluruh yang berkenaan dengan penyajian bahan/materi pelajaran secara sistematis dan metodologis serta didasarkan atas suatu pendekatan. Jika metode tersebut dikaitkan dengan pendidikan Islam, dapat membawa arti metode sebagai jalan pembinaan pengetahuan, sikap dan tingkah laku sehingga terlihat dalam pribadi subjek dan obyek pendidikan, yaitu pribadi Islami. Membangun dari akhlaqnya, dari jiwanya, baru badannya.
Ketiga, memberikan keteladanan kepada anak didik. Disadari atau tidak peran sentral guru sangatlah vital. Guru harus memberikan contoh sikap dalam wujud nyata kepada anak didiknya.
Sudah saatnya ruh pendidikan di Indonesia ditegaskan. Ketika ruh pendidikan telah mendarah daging untuk kids zaman now, mereka akan mempunyai jiwa yang tangguh menghadapi derai cobaan. Kids zaman now akan mampu berbicara banyak dalam konstelasi pendidikan.
Pemerintah Hingga Saat ini Pun Belum Dapat Menunaikan Kewajibannya Dalam Menyelenggarakan Pendidikan Yang Baik
Kewajiban pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan dasar pun hingga saat ini masih sangat jauh dari yang diharapkan. Masih terlalu banyak penduduk Indonesia yang belum tersentuh pendidikan. Bila melihat peristiwa yang belum lama terjadi di Indonesia, misalnya kasus tukar guling SMP Negeri 56 Jakarta serta kasus Kampar adalah sebongkah cerminan dari kondisi pendidikan di Indonesia, dimana kalangan pendidik dan kepentingan pendidikan masihlah sangat jauh dari sebuah kepentingan dan kebutuhan bersama, dimana pendidikan masih menjadi korban dari penguasa.
Belum lagi bila berbicara pada kualitas pendidikan Indonesia yang hanya berorientasi pada pembunuhan kreatifitas berpikir dan berkarya serta hanya menciptakan pekerja. Kurikulum yang ada dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini sangat membuat peserta didik menjadi pintar namun tidak menjadi cerdas.
Dan banyak kita dapat lihat kasus-kasus yang ada di indonesia sekarang salah satunya, wali murid menganiaya kepala sekolah, dengan perihal niat dari kepala sekolah tersebut sangat baik menegur kepada siswa untuk tidak mengupload ke media sosial hal-hal yang buruk. Sangat disayangi kepada wali murid tersebut kenapa dengan tega menganiaya nya padahal niat seorang guru atau kepala sekolah ialah hanya ingin merubah tingkah laku anak didiknya.
Kemunduran kualitas dan kuantitas pendidikan Indonesia harus segera dituntaskan. Pendidikan harus dijadikan sebagai investasi masa depan yang perlu dipersiapkan demi kemajuan Indonesia.Tanpa pendidikan yang mencerdaskan, maka kapasitas inovasi dan produktivitas sumber daya manusia tidak akan mampu bersaing dan meningkatkan daya saing tenaga kerja.
Semua elemen pemerintahan, maupun non pemerintahan, dan seluruh rakyat Indonesia harus saling bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan pendidikan ini. Pemerintah harus membuat kebijakan atau sistem pendidikan untuk memperbaiki mutu pendidikan yang berpihak dan sesuai dengan kebutuhan rakyat Indonesia.
Pendidikan bukanlah sebuah barang atau komoditas untuk menghasilkan manusia-manusia yang kehilangan kemanusiannya, namun untuk menjadikan kehidupan manusia ke arah yang lebih baik.
Esai dengan judul pendidikan kunci keberhasilan ditulis oleh Prabowo Lukito kamu juga bisa menulis karyamu di belapendidikan, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah setiap bulannya, Daftar Sekarang