Mengenal Pengertian Budaya dan Contohnya Lebih Jauh

Web portal pendidikan – Selamat siang sobat keluhkesah.com, kali ini saya akan menyampaikan materi mengenal pengertian budaya dan contohnya lebih jauh. Berikut ulasannya dapat saya sampaikan dibawah ini

Meski istilah budaya sudah bukan lagi hal yang asing bagi sebagian besar orang, namun ternyata tidak semuanya tahu tentang pengertian dan contohnya lebih jauh. Padahal budaya itu merupakan salah satu cara hidup sekelompok orang yang dilakukan secara turun-temurun.

Budaya sendiri terbagi atas beberapa unsur yang meliputi politik, agama, adat istiadat, bahasa, alat, bangunan, karya seni, dan pakaian. Dimana semuanya tersebut merupakan beberapa hal yang diwariskan secara genetik. Sehingga muncul budaya pada kita kenal tersebut.

Baca juga : Budaya lokal dan pengaruh budaya asing

Pengertian Budaya Berdasarkan Ahlinya

Budaya itu merupakan gaya hidup seseorang yang bersifat holistic sehingga sifatnya abstrak, kompleks, dan lebih luas. Karena sifatnya itulah membuat pelakunya memiliki perilaku yang berkarakter. Sedangkan untuk unsur penyebarannya sendiri meliputi berbagai kagiatan sosial manusia.

Sementara itu bila ditinjau dari pengertian menurut para ahli, maka budaya memiliki banyak pengertian. Di bawah ini adalah pengertian budaya menurut para ahli, antara lain:

Menurut E. B Taylor pada Soekanto (1996: 55), maka pengertian kebudayaan itu meliputi beberapa kegiatan yang kompleks meliputi moral, kesenian, hukum, adat, dan beberapa kemampuan lainnya.
Menurut Selo Soermardjan & Somardi dalam Soekanto (1996: 55), maka kebudayaan itu termasuk semua hasil karya, rasa, serta cipta msyarakat.
Menurut Koentjaraningrat, budaya itu merupakan segala kegiatan yang digunakan untuk mengolah alam.
Menurut Linton, budaya merupakan sikap dan kebiasaan yang diwariskan oleh warga masyarakat tertentu.
Menurut KBBI, budaya merupakan adat istiadat yang mana berasal dari genetic, namun fokus pada cara berpikir manusia.
Menurut Effat Al-Syarqawi, budaya adalah sejarah yang berasal dari sekelompok masyarakat yang tercermin dalam berbagai nilai khusus dan memiliki makna tujuan rohaniah tertentu.
Menurut Parsudi Suparian, budaya merupakan sebuah pengetahuan untuk mengenal pengalaman dan lingkungan hidup masyarakat.
Menurut Ki Hajar Dewantara, budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat di zaman dahulu kala sebagai bukti kemakmuran. Karena perjuangan inilah nantinya bisa digunakan sebagai solusi untuk menyelesaikan berbagai macam kesulitan demi kemakmuran masyarakat.

Contoh Budaya yang Ada di Indonesia

Tentunya ada beberapa contoh yang bisa diambil dari kata budaya tersebut. Di bawah ini adalah contoh budaya yang ada di Indonesia, antara lain:

1. Batik

Ini adalah salah satu contoh budaya yang bernilai seni tinggi dan merupakan salah satu contoh budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa. Bahkan wanita Jawa di masa lalu menjadikan ketrampilan membatik sebagai mata pencahariannya.

Dari sinilah kegiatan membatik dijadikan sebagai tradisi turun-temurun yang bisa dijadikan sebagai cara untuk mengenali daerah tertentu karena memiliki motif yang khas sesuai dengan tempatnya tersebut. Bahkan di sejumlah daerah, motif batik biasanya digunakan untuk memperlihatkan status seseorang.

2. Upacara Tabuik, Sumatera Barat

Upacara tabuik ini merupakan kebudayaan dari pantai Barat, Sumatera Barat yang dilakukan secara turun-temurun. Biasanya kegiatan ini diadakan di hari Asyura pada 10 Muharam kalender Islam. Dahulu kala, upcara ini digunakan untuk peringatan perang Karbala.

Yaitu sebuah simbol rasa duka dan hormat para umat muslim di Periaman kepada cucu Nabi Muhammad SAW. Karena keunikan dari setiap pagelarannya itulah membuat upacara Tabuik dijadikan sebagai salah satu agenda wisata budaya yang digelar setiap tahun sekali di Sumatera Barat.

3. Makepung, Budaya Balap Kerbau di Bali

Bila di Madura memiliki budaya Karapan Sapi, maka Bali juga memiliki budaya yang lainnya bernama Makepung. Kedua tradisi tersebut terlihat serupa namun berbeda, meski begitu kedua kebudayaan tersebut sama-sama unik dan bisa dijadikan sebagai tradisi yang menghibur.

Sebelum dikenal seperti sekarang ini, tradisi Makepung dulunya hanya sebuah permainan para petani ketika membajak sawah pada musim panen tiba. Saat itu, beberapa petani sama-sama beradu cepat dalam memacu kerbaunya menggunakan gerobak.

Lama-lama, kegiatan yang awalnya hanya dijadikan iseng ini mulai berkembang dan disukai banyak orang. Sehingga karena alasan inilah kegiatan ini mulai dijadikan sebagai budaya yang menarik para wisatawan lokal hingga mancanegara.

Menariknya lagi adalah pesertanya sekarang ini kebanyakan dari berbagai kalangan. Bahkan saat ada pertarungan besar, biasanya paserta Makepungnya bisa mencapai 300 pasang kerbau sekaligus. Sehingga suasananya semakin meriah dan ramai.

4. Kegiatan Atraksi Debus, di Banten

Dulu kesenian bela diri Debus ini berasal dari Al Madad. Namun, lama-lama kesenian ini mulai dikenal oleh masyarakat Banten menjadi seni hiburan yang menarik bagi masyarakat disana. Intinya, pertunjukan tersebut lebih fokus kepada kekebalan pemain dalam menggunakan senjata tajam dan serangannya.

Kesenian budaya seperti ini sudah ada sejak ratusan tahun silam, bersamaan dengan perkembangan budaya agama Islam di Banten. Dulunya kesenian ini digunakan sebagai alat penyebaran agama pada masa penjajajahan Belanda.

Tujuannya adalah supaya para masyarakat Banten berani berjuang melawan penjajahan Belanda. Karena saat itu kekuatannya terlihat tidak imbang, dimana para penjajah Belanda memiliki senjata canggih dan lengkap sehingga tidak ada cara lain untuk melawan penjajahan Belanda selain menggunakan warisan leluhur seperti Debus.

5. Karapan Sapi, Madura, Jawa Timur

Ini adalah budaya perlombaan pacuan sapi dari Madura yang mana nantinya membuat penonton bisa melihat seberapa cepat sapinya, namun juga dapat melihat ketangkasan dari para joki. Sehingga hal tersebut membuat acara ini semakin meriah.

Biasanya panjang rute karapan sapi ini mulai dari 180 meter hingga 200 meter dengan waktu 18 detik saja. Supaya sapinya bisa melaju cepat, biasanya pangkal ekor sapi tersebut diberikan sabuk penuh paku tajam. Sedangkan jokinya memukulkan cambuk duri tajam ke pantan sapi. Sehingga sapinya berlari kencang dan terluka pantatnya.

6. Upacara Kasada Bromo

Kegiatan budaya ini dilakukan oleh warga Tengger di Gunung Bromo, Jawa Timur. Biasanya ritual ini dilakukan untuk mengangkat dukun di desa. Namun sebelum itu, dukun tersebut harus hafal dengan manteranya dulu.

Sementara itu, sebelum upacara ini berlangsung, biasanya mereka semua menyiapkan sesaji yang mau dilempar di kawah Gunung Bromo. Sedangkan di malam ke-14 pada bulan kasada, biasanya sesaji berupa hasil tani dan ternak dibawa menggunakan ongkek oleh masyarakat Tengger.

Selanjutnya, sesaji tersebut dibawa menuju Pura sambil menunggu sesepuhnya. Setelah itu, tepat di tengah malam ketika pelantikan dukun akan dilakukan, maka dilakukanlah pemberkatan di lautan pasir Gunung Bromo.

Kegiatan ini dilakukan karena menurut warga Tengger, fungsi dukun sangat penting untuk memimpin berbagai macam acara dan ritual, seperti perkawinan, dan sejenisnya. Itulah kenapa mereka menganggap dengan melempar sesaji ke kawah bisa dijadikan sebagai simbol pengorbanan yang sudah dilakukan nenek moyangnya dulu.

Jadi itu tadi adalah sedikit pembahasan tentang pengertian budaya menurut para ahli dan beberapa contoh di dalamnya. Dengan memahami sedikit ulasan di atas, tentunya hal tersebut akan membuat Anda bisa mengenal lebih jauh tentang makna dari budaya.

Nah itulah penjelasan dari artikel kita dengan judul “mengenal pengertian budaya dan contohnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi pengembangan artikel lebih lanjut.

Kamu juga bisa menulis karyamu di keluhkesah.com, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami halo@keluhkesah.com

Kata kunci : mengenal pengertian budaya dan contohnya

Telah Dikunjungi: 370