Jurnaliscun.com – Untuk artikel kali ini saya akan membahas topik dengan judul memahami makna tiap kata kata. Dalam dunia kerja, selain harus memiliki keahlian dan kecakapan dalam bekerja, seorang karyawan/pegawai pun harus memiliki kecakapan dalam berkomunikasi.
Memahami makna kata adalah salah satu bagian dari kecakapan komunikasi. Jika terjadi kesalahan memahami makna kata, pekerjaan yang dilakukan dapat terganggu. Mengingat pentingnya memahami makna kata dalam dunia kerja, anda diharapkan mempelajari mengenai makna kata berikut ini dengan seksama.
 |
| Memahami Makna Kata |
Makna kata adalah maksud suatu kata atau isi suatu pembicaraan atau pikiran. Bila anda hendak mencari makna suatu kata, yang dapat anda lakukan adalah memahami maksud dan mengenal karakter yang terkandung dalam kata tersebut.
Secara umum, makna suatu kata dibedakan atas makna denotasi dan makna konotasi.
Contoh :
hitam = warna gelap = Dompet hitamnya tertinggal di kamar hotel, besi = logam yang sangat keras = Wilayah Kebun Raya Bogor dikelilingi pagar besi.
2. Konotasi adalah makna kata atau kelompk kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran seseorang. Konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang mengalami penambahan penambahan, baik dari sikap sosial, lingkungan geografis, ataupun dari faktor kesejarahan. Makna konotasi disebut juga makna kontekstual, kiasan, atau makna subjektif.
Contoh :
hitam = hina, sengsara, berduka = Sejak peristiwa itu, ia berhasil keluar dari lembah hitam. besi = gagah, perkasa = tangan besi = Semua orang mengenalnya sebagai laki laki bertangan besi.
Disamping makna kata denotatif dan Konotatif, dikenal pula jenis makna lainnya, diantaranya sebagai berikut.
1. makna leksikal, yaitu makna yang didasarkan pada kamus. Makna ini dimiliki oleh kata kata sebelum mengalami proses berubahan bentuk atau pun kata yang belum digunakan dalam kalimat. Makna leksikal dimiliki oleh kata bentuk dasar. Misalnya, ibu, pergi, kantor.
2. makna gramatikal atau makna struktural adalah makna yang dimiliki kata setelah mengalami proses gramatikalisasi, seperti pengimbuhan, pengulangan, atau pemajemukan. Misalnya, ibu saya, bepergian, kantor-kantor.
3. makna kontekstual adalah makna suatu kata yang sangat bergantung pada situasi dan kondisi penggunaanya.
Contoh :
a. Pantas saja ia menjadi juara kelasnya karena ia anak rajin.
b. Betul-betul rajin kamu ini, semua pekerjaan rumah saja tidak ada satu pun yang di kerjakan.
Untuk sahabat yang ingin memiliki artikel yang sudah saya sajikan diatas, anda dapat mendownloadnya disini unduh artikel ini
