4 Masalah Yang Sering Terjadi Antara Kandidat Dan Recruiter

oleh -248 Dilihat
Masalah yang sering terjadi antara kandidat dan recruiter
Masalah yang sering terjadi antara kandidat dan recruiter

Web portal pendidikan – Selamat sore sobat keluhkesah.com, kali ini saya akan membahas 4 masalah yang sering terjadi antara kandidat dan recruiter. Berikut ulasannya dapat saya sampaikan dibawah ini.

Masalah Yang Sering Terjadi Antara Kandidat dan Recruiter


Perusahaan kadangkala mengalami kekosongan posisi jabatan tertentu yang dapat menimbulkan kinerja kurang efektif.

Melihat kekurangan tersebut, biasanya HR akan membuka perekrutan karyawan. Namun, untuk memperoleh karyawan yang sesuai kriteria recruiter, ternyata tidak mudah.

Proses rekrutmen tidak seperti yang dibayangkan, menemukan karyawan langsung training dan bekerja. Recruiter harus mempertimbangkan berbagai hal agar kinerja kandidat dapat berpengaruh positif terhadap perusahaan untuk kedepannya.

4 Masalah Yang Sering Terjadi Saat Rekrutmen Karyawan

Rekrutmen merupakan tahapan untuk memperoleh karyawan yang memiliki kredibilitas bagus dan sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.

Untuk mencapai standar kandidat yang dibutuhkan selama rekrutmen, sering kali mengalami berbagai masalah.

Adapun masalah yang sering terjadi saat rekrutmen diantaranya:

1. Pendataan Kandidat yang Kurang Efektif

Pendataan kandidat menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh recruiter. Calon kandidat yang berjumlah banyak membuat recruiter harus melakukan penyeleksian, terlebih jika kandidat yang dibutuhkan harus memiliki kriteria tertentu.

Pendataan tersebut dapat menjadi kendala recruiter untuk mendapatkan karyawan dalam waktu dekat. Jika pendataan kurang akurat, justru akan membuat recruiter mendapatkan kandidat yang tidak sesuai.

2. Lambat dalam Follow Up Kandidat

Setelah kandidat input persyaratan yang dibutuhkan, kadangkala pihak recruiter lamban dalam follow up.

Tindak lanjut rekrutmen yang lambat justru membuat kandidat mundur karena beberapa faktor, diantaranya sudah mendapatkan pekerjaan di tempat lain.

Sebaiknya lakukan follow up dengan sering berkomunikasi dengan kandidat yang berpotensial. Langkah ini dilakukan bertujuan agar kandidat tidak mundur.

3. Kandidat yang Banyak

Melihat daftar kandidat yang melamar ke perusahaan sangat banyak, akan membuat recruiter kewalahan. Anda harus menyiapkan daftar untuk mengantisipasi kesalahan dalam pemilihan kandidat.

Sebaiknya lakukan pendataan melalui informasi yang dikirim oleh kandidat. Dengan demikian, recruiter akan lebih mudah dalam menyeleksi kandidat yang berkompeten.

4. Rumitnya Proses Rekrutmen

Proses rekrutmen adalah tahapan recruiter dalam menyeleksi kandidat. Recruiter harus melakukan beberapa pertimbangan dalam proses penyeleksian tersebut.

Namun, beberapa perusahaan terkadang mencari kandidat dengan kriteria lebih spesifik dan penilaian yang cukup banyak. Kendala ini sering terjadi pada saat rekrutmen karyawan sehingga banyak kandidat yang tidak lolos seleksi.

Dengan penilaian yang lebih kompleks akan membuat recruiter semakin kewalahan. Anda hanya akan membuang banyak tenaga dan waktu jika penilaian tersebut tidak berdampak baik pada perusahaan.


Software Terbaik untuk Perekrutan Karyawan

Software terbaik untuk rekrutmen karyawan
Software terbaik untuk rekrutmen karyawan

Proses rekrutmen yang rumit serta banyaknya kandidat, terkadang membuat pusing recruiter. Segala tenaga dan waktu Anda kerahkan namun belum juga menemukan kandidat yang sesuai.

Untuk memudahkan Anda dalam merekrut kandidat, kini tersedia software khusus untuk perekrutan karyawan. Salah satu software terbaik untuk perekrutan karyawan adalah Shortlyst.

1. Tersedia Lebih Dari 600 Juta Kandidat

Software ini menyediakan 600 juta kandidat dengan berbagai pengalaman dan skill. Anda dapat mencari kandidat sesuai dengan kriteria perusahaan dengan mudah. Menariknya, profile dari kandidat ini dapat diakses dari seluruh dunia.

2. Terhubung ke Berbagai Platform

Banyak rekrutmen akan mencantumkan kontak person agar kandidat menghubungi Anda.

Sedangkan pada Shortlyst, Anda akan dimudahkan karena software tersebut dapat diintegrasikan ke berbagai platform seperti Linkedin, Slack, email, WhatsApp dan platform lainnya.

3. Sudah Menerapkan Teknologi AI

Dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi andalan dari software ini. Sebab, Softlyst dapat melakukan pendataan yang akurat meskipun jumlah kandidat sangat banyak.

4. Dilengkapi Fitur Pendukung

Banyak kemudahan yang ditawarkan Shortlyst diantaranya dilengkapi fitur pendukung seperti interaksi antar kandidat dan recruiter, saling tag dan lain sebagainya.

5. Harga Terjangkau

Harga Shortlyst lebih terjangkau dibandingkan software serupa lainnya. Sebab, software ini hanya 5% dari harga software yang disediakan Linkedin.

Hanya cukup menyiapkan dana 23 USD, Anda sudah dapat mengakses software tersebut. Dapatkan akses yang mudah melalui tool untuk recruiter terbaik ini.

Selain mudah, harga Shortlyst terjangkau dan tersedia berbagai fasilitas pendukung yang akan memudahkan saat proses rekrutmen.

Itulah ulasan mengenai artikel dengan judul “4 masalah yang sering terjadi antara kandidat dan recruiter. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi pengembangan artikel lebih lanjut

Kamu juga bisa menulis karyamu di keluhkesah.com, dibaca jutaan pengunjung, dan kamu juga bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami halo@keluhkesah.com

Kata kunci : masalah yang sering terjadi antara kandidat dan recruiter, software terbaik untuk perekrutan karyawan

Tentang Penulis: Ahmad Andrian F

Gambar Gravatar
Bukan penulis profesional namun selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para pembacanya. Mencerdaskan generasi milenial adalah tujuan situs ini berdiri. 800 Penulis sudah gabung disini, kamu kapan ? Ayo daftarkan dirimu melalui laman resmi keluhkesah.com