Web portal pendidikan – selamat malam sobat keluhkesah.com, kali ini saya akan memberikan edukasi seputar manfaat menabung saham di era modern saat ini. Berikut ulasannya dapat saya sampaikan dibawah ini.
Manfaat Menabung Saham Di Era Modern Saat Ini
Tujuan Menabung Saham
Ketika kita ingin belajar berinvestasi saham untuk pertama kalinya, mungkin dari kita pasti terinspirasi dari tokoh-tokoh besar dalam dunia saham, salah satu orangnya yaitu Warren Buffett yang terkenal sebagai investor jangka panjang dan mengandalkan dividen serta pertumbuhan harga saham untuk menambah pundi-pundi asetnya, hasil dari investasi jangka panjangnya tersebut.
Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham dalam periode tertentu.
Ketika kita memulai terjun dalam investasi saham, perlahan-lahan kita bisa berubah haluan menjadi investor jangka pendek (trader) karena tergiur dengan penambahan nilainya jualnya (capital gain) yang cepat berubah akibat sifatnya yang fluktuatif.
Bertolak belakang dengan cita-citamu yang mungkin awalnya masuk ke dunia saham karena ingin mencapai tujuan keuangan untuk jangka panjang dengan menabung saham sejak usia muda.
Padahal investasi dengan cara menabung saham terus menerus dengan orientasi jangka panjang di saham berfundamental baik dan rajin memberikan dividen setiap tahunnya dapat membuatmu meraih dua hal sekaligus, yaitu tujuan keuanganmu di masa depan serta passive income dari dividen yang dapat kamu peroleh secara cuma-cuma.
Agar lebih jelas, mari simak ilustrasi berikut untuk menggambarkan nikmatnya nabung saham dalam jangka panjang dengan perolehan dividen sebagai passive income-mu.
Diilustrasikan,
“Rima memiliki pendapatan setiap bulannya sebesar Rp8 juta. Lalu, ia mengalokasikan 20% dari pendapatannya, yaitu sebesar Rp1.6 juta, untuk diinvestasikan ke saham berfundamental baik dan rajin memberikan dividen setiap tahunnya guna meraih tujuan keuangannya di masa depan, yaitu dana pensiun.
Rima membeli saham KLMN di harga 2.800 per lembarnya sebanyak 5 lot (500 lembar) dengan mengeluarkan dana sebesar Rp1.4 juta setiap bulan. Diilustrasikan, emiten tersebut membagikan dividen sebesar Rp105,- per lembar saham setiap tahunnya.*
Dalam satu tahun, Rima telah berinvestasi sebesar Rp16.8 juta dengan perolehan dividen sebagai passive income-nya sebesar Rp630 ribu dari 6 ribu lembar saham KLMN yang Rima miliki dalam satu tahun. Rima mulai menabung saham sejak usia 22 tahun dan ingin pensiun ketika berumur 60 tahun.
Dengan ini, Rima menabung saham setiap bulan selama 38 tahun. Jadi, jika dihitung, 38 tahun kemudian, Rima telah berinvestasi sebesar Rp638.4 juta dengan total perolehan dividen sebesar Rp23.940.000 dari 228 ribu lembar saham yang Rima miliki.
Menarik, bukan? Total dana investasi Rima belum meperhitungkan capital gain yang ia peroleh dalam 38 tahun investasinya, lho!”
Belum lagi dalam hidup tentu penghasilan yang kamu dapat tidak stagnan. Ada potensi kenaikan gaji setiap tahunnya, bonus, THR, dan mungkin pendapatan lainnya yang bisa menambah nominal investasimu.
Bisa dibayangkan, seiring berjalannnya waktu dengan pertumbuhan pendapatanmu, kamu bisa menabung saham lebih dari yang Rima lakukan. Tentu saja dengan potensi keuntungan dan dividen yang lebih besar pula.
Setelah membaca ilustrasi ini, segalanya mungkin terlihat mudah. Namun perlu diingat, bisa saja di hari depan ada masalah keuangan atau pun risiko dari investasi yang mungkin menimpamu.
Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang terlebih dahulu dan membuat berbagai perencanaan sebagai antisipasi. Tentu saja pengetahuan di dunia pasar modal dan kemampuan untuk menganalisis pasar diperlukan untuk mengantisipasi risiko yang ada.
Fokus dan kedisiplinan dalam menyisihkan uang untuk menabung saham pun dapat menjadi bekal yang tak kalah penting untuk kamu miliki. Nah, untuk memudahkanmu disiplin menabung saham, AJAIB merupakan perusahaan sekuritas yang harus kamu coba.
Ajaib juga menyediakan fitur trading dan reksadana yang dirancang untuk menginvestasikan danamu secara otomatis dan rutin pada saham dan/atau reksa dana. Bujet, tanggal, dan produk yang ingin diinvestasikan dapat kamu tentukan sesuai keinginanmu.
Bukan hanya itu saja, dengan fitur ini, kamu bisa membeli saham di harga beli terbaik dengan fungsi DCA. Menarik kan? Dengan ini, bukan hal yang mustahil jika di hari depan kamu menjadi the next Warren Buffett, kan?
Manfaat Menabung Saham
Menabung pada dasarnya adalah menyisihkan sebagian pendapatan hari ini untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, baik yang tak terduga maupun yang terduga. Beberapa dekade silam, menabung identik dengan menempatkan dana di rekening bank.
Namun, hari ini pengertian itu tidak selalu tepat. Bila menyisihkan pendapatan dimaksudkan untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan, maka Anda perlu memastikan dana yang ditabung memadai untuk kebutuhan tersebut. Persoalannya, ada faktor inflasi yang sering diabaikan.
Berikut ini manfaat nabung saham yang penting untuk anda catat :
1. Kebutuhan Dana Darurat
Manfaat menabung saham yang utama tentu saja untuk membantu mengantisipasi kebutuhan yang datang tak terduga. Dalam keuangan yang sehat, Anda perlu memiliki dana darurat yang memadai.
Besarnya antara 6-12 kali nilai pengeluaran rutin bulanan. Jadi, bila pengeluaran rutin Anda sekitar Rp5 juta per bulan, maka upayakan memiliki dana darurat minimal sebesar Rp30 juta.
Dana darurat akan membantu ketika mendadak muncul kebutuhan tak terduga seperti atap rumah bocor, anak sakit yang tidak bisa ditanggung oleh Asuransi, atau antisipasi kehilangan pendapatan karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dengan menabung sebagian pendapatan untuk emergency fund, Anda meminimalisir risiko terjebak pinjaman kala muncul keperluan mendadak.
2. Kebutuhan Terduga Di Masa Mendatang
Selanjutnya, manfaat menabung saham adalah untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan terduga di masa mendatang. Contoh mudah adalah bila menyoal kebutuhan pokok seperti kebutuhan rumah. Setiap orang pasti ingin memiliki rumah impian.
Namun, agar bisa mewujudkannya, perlu nabung saham agar bisa memiliki tujuan untuk membeli rumah. Ini adalah salah satu contoh kebutuhan terduga.
Contoh kebutuhan terduga lainnya adalah dana sekolah anak, dana liburan tahunan, dan dana mudik lebaran. Kebutuhan terduga ada yang harus dipenuhi dalam jangka pendek, ada juga yang baru perlu dipenuhi dalam jangka panjang.
Untuk kebutuhan terduga yang baru muncul 5 tahun mendatang, Anda perlu menabung dana di instrumen investasi agar bisa mengantisipasi laju inflasi jangka panjang. Dengan begitu, dana yang ditabung memadai dalam membiayai keperluan tersebut di masa depan.
3. Keamanan Finansial
Memiliki tabungan saham menempatkan Anda selangkah lebih maju ke zona aman finansial. Ini sudah jelas. Seseorang yang memiliki tabungan akan lebih tenang dalam menghadapi berbagai peristiwa di masa depan yang sekiranya membutuhkan biaya.
Tabungan bisa menjadi sumber dana untuk menutup kebutuhan mendadak tersebut. Sebaliknya, bila tidak memiliki tabungan sama sekali, keuangan Anda berisiko terpapar masalah finansial kapan saja.
Misalnya, ketika tiba-tiba ada kebutuhan mendadak yang harus segera ditutup sedangkan tabungan tidak ada, kemungkinan besar akan melirik pinjaman atau utang untuk menutup kebutuhan tersebut. Karena membutuhkan dana cepat, Anda pun terpaksa mengambil pinjaman berbunga mahal. Ini karena pinjaman cepat hampir pasti menetapkan bunga tinggi
4. Tujuan Keuangan Lebih Mungkin Diwujudkan
Untuk meraih cita-cita hidup sejahtera secara finansial, ada banyak hal yang perlu dipenuhi. Mulai dari dana darurat yang memadai, pemenuhan kebutuhan primer secara layak, memiliki proteksi Asuransi yang cukup, hingga menyiapkan kebutuhan dana pensiun untuk masa tua yang sejahtera.
Supaya semua itu bisa diwujudkan, dibutuhkan perencanaan keuangan yang tepat supaya pendapatan yang dihasilkan hari ini bisa memungkinkan tujuan keuangan itu terwujud.
Salah satu kunci penting mewujudkan kesejahteraan finansial adalah memiliki kebiasaan keuangan yang baik, salah satunya yaitu menabung secara rutin. Tanpa kebiasaan menabung, tujuan keuangan yang ingin Anda wujudkan akan sulit dicapai.
Masih ragu dengan tujuan dan manfaat menabung saham ? Yuk, jangan tunda lagi untuk masa depan yang cerah. Itulah penjelasan dari artikel “Manfaat menabung saham di era modern saat ini.” Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi pengembangan artikel ini lebih lanjut.
Kamu juga bisa menulis karyamu di keluhkesah.com, dibaca jutaan pengunjung, dan kamu juga bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami halo@keluhkesah.com
Kata kunci : manfaat menabung saham di era modern, manfaat menabung saham untuk para orang tua, tujuan menabung saham