Karena libur sudah usai, maka dari itu saya akan memberikan sebuah ulasan mengenai Kesamaan Dan Keberagaman Budaya. Masing masing mempunyai pengertian tersendiri, ada budaya, kebudayaan, dan sebagainya.
Budaya Lokal, Pengaruh Budaya Asing, Dan Hubungan Antar Budaya
1. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Budaya berasal dari kata buddayah bentuk jamak dari kata buddhi bahasa (sansekerta) yang artinya budi atau akal. Kebudayaan merupakan gabungan dari dua kata : budi dan daya. Budi artinya akal pikiran. Daya artinya usaha atau ikhtiar. Budaya adalah usaha ikhtiar dari budi. Kebudayaan diartikan sebagai sesuatu yang bersangkutan dengan budi atau akal. Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Jerman menyebut kultur, bahasa Belandanya kultuur. Menurut Enno Gelder kata culture berasal dari kata colere, yang berarti mengerjakan, memelihara, memuja. Maksudnya mengerjakan mengolah tanah pertanian. Kulture dikatakan usaha yang dilakukakn pada barang atau daya pikir untuk memperbaiki atau memulihkannya.
![]() |
Candi Borobudur Jawa Tengah |
Kebudayaan dalam pengertian sempit adalah semua hasil pikir dan rasa manusia yang tampak indah, seperti candi tari tarian, seni rupa, seni suara, kesusastraan, dan filsafat. Menurut Moh. Hatta, kebudayaan yaitu ciptaan hidup daripada suatu bangsa. Sedangkan menurut Sidi Gazalba kebudayaan adalah cara berpikir dan cara merasa yang bermanirestasi dalam seluruh segi kehidupan dan golongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.
Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan budaya adalah perilaku anggota masyarakat yang terbentuk dari hasil bekerja yang terdiri dari nilai nilai norma, kepercayaan, yang dimiliki dan dilaksanakan bersama oleh seluruh anggota atau kelompok masyarakat tertentu.
Manusia adalah sebagai makhluk budaya. Jiwa manusia yang menyebabkan lahirnya kebudayaan itu. Peristiwa kebudayaan adalah peristiwa kejiwaan. Berpikir dan merasa bersumber dalam jiwa. Pikiran dan perasaan membentuk pada kesadaran, jalinan pikiran dan perasaan melahirkan kemauan. Kemauan itu dapat diperinci menjadi hasrat, keinginan, kehendak, tekad. Kemauan itu adalah awal dari tindakan atau perilaku perbuatan. Kemauan membedakan manusia dan hewan dan tumbuhan. Perilaku perbuatan dijalankan oleh jasmani. Cita dan perilaku perbuatan dikerjakan manusia sehari hari selama kehidupannya dalam bentuk kebudayaan mereka.
2. Budaya Lokal dan Identifikasi Budaya Lokal
Budaya Lokal adalah gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang tumbuh dan berkembang di dalam ruang lingkup daerah atau wilayah tertentu. misalnya budaya Jawa, budaya Sunda, budaya Melayu, budaya Batak, budaya Madura, budaya Betawi, budaya banjar, budaya Bugis, budaya Bali, dan sebagainya. Pengertian Budaya Lokal adalah budaya atau kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di lokal dan daerah tertentu dengan pendukung manusia yang hidup dan bertempat tinggal di lokasi atau daerah tertentu.
![]() |
Salah Satu Kebudayaan Daerah |
Menurut Koentjaningrat Perwujudan budaya dibedakan dalam tiga bentuk. Tiga bentuk perwujudan budaya itu antara lain.
1) Bentuk gagasan
Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena hanya ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan yang dipelajari oleh setiap masyarakat pendukung budaya sejak dini sangat berpengaruh terhadap sifat dan cara berpikir serta perilaku masyarakat pendukung budaya tersebut. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai nilai dan cara pikir serta perilaku mereka.
2) Bentuk tindakan
Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkrit dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, buruh/karyawan bekerja di perusahaan, pegawai negeri bekerja di kantor pemerintah, mahasiswa kuliah dan sebagainya.
3) Bentuk hasil karya
Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat konkrit dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin roti, membuat hasil karya kursi rotan, kontraktor membuat jembatan, membuat kain batik, kain sutra dan lain sebagainya.
3. Pengaruh Budaya Asing
Proses masuknya budaya asing ke suatu daerah termasuk wilayah Indonesia sangat memungkinkan mempengaruhi budaya nasional Indonesia, bahkan juga mempengaruhi kebudayaan daerah maupun budaya lokal.
4. Hubungan Antar Budaya
Kebudayaan ini bersumber pada jiwa manusia. Jiwa manusia terus berkembang akibat adanya pengalaman dan pembelajaran. Akibatnya hasilnya pun tidak tetap. Tidak ada kebudayaan yang bersifat tetap dan statis. Kebudayaan yang mengatur perbuatan warganya terhadap lingkungan, interaksi sosial, dan dunia gaib. Perubahan cara pikir dan perbuatan terhadap lingkungan.
![]() |
Penyebaran Budaya Asing melalui Televisi dan Radio |
Sumber perubahan itu terutama adalah akibat penemuan (inventious). Penemuan berpangkal pada kebutuhan. Ada dua macam penemuan penemuan primer dan penemuan sekunder. Penemuan primer adalah penemuan untuk mendapatkan prinsip baru sedang penemuan sekunder hanya bersifat pelaksanaan dari prinsip yang telah ada pada penemuan primer. Misalnya tenaga uap, mesin api, teknik pertanian, penjinakan binatang, pakaian, perumahan dan lain sebagainya.
Untuk artikel yang anda baca diatas, anda bisa mendownload artikel tersebut disini