Web Portal Pendidikan – Selamat siang sobat belapendidikan, kali ini kita akan bahas manfaat dan makna menabung sejak dini, dengan judul artikel “Jadikan kebiasaan menabung sejak usia dini“. Berikut ulasannya sebagai berikut.
Jadikan Kebiasaan Menabung Sejak Usia Dini
Kebiasaan Menabung merupakan hal yang positif untuk diajarkan pada anak usia dini. Makna menabung secara tidak langsung berdampak pada anak, anak dapat belajar bertanggung jawab dalam mengelola keuangannya. Lalu, bagaimana cara untuk mengajarkan kebiasaan menabung pada Anak ?
Sebelum masuk ke-caranya, kamu perlu tau beberapa manfaat dalam mengajarkan budaya menabung pada anak. Manfaat ini adalah dampak langsung maupun tidak langsung dari kebiasaan anak dalam menabung.
Beberapa manfaat positif bila kamu menabung dari usia dini
Kebiasaan yang baik tidak terlepas dari manfaat baik yang mengikutinya. Begitu halnya dengan menabung. Berikut ini manfaat mengajarkan kebiasaan menabung pada anak sejak dini yang bisa Anda rasakan.
1. Mengatur Keuangan Sendiri Sedari Dini
Untuk bisa menabung, anak harus mulai belajar mengatur keuangannya sendiri. Ia akan berlatih membuat anggaran untuk keuangan pribadi. Anak akan mulai berpikir untuk membagi mana uang yang perlu untuk dibelanjakan dan mana yang harus disisihkan sebagian uang untuk ditabung.
2. Belajar Berhemat Sejak Kecil
Jika budaya menabung telah dilakukan sejak masih kecil, anak akan terbiasa menyisihkan uang yang dimiliki untuk ditabung. Dengan begitu, anak juga akan belajar bagaimana menghemat pengeluarannya agar bisa untuk ditabung.
3. Budaya Menabung dapat Mendisiplinkan Anak
Butuh ketekunan serta kedisiplinan untuk membiasakan diri menabung. Kegiatan menabung dapat membantu anak belajar disiplin. Tentu saja kamu pasti setuju bahwa sikap disiplin sangat penting dimiliki oleh anak-anak.
4. Menghargai Uang karena Budaya Menabung
Belajar menabung meningkatkan kesadaran anak akan pentingnya uang. Momentum ketika anak belajar untuk menahan diri dengan tidak membelanjakan semua uangnya. Momen ketika ia menunggu tabungannya hingga mencapai jumlah yang ia inginkan. Hal-hal seperti itu membuat anak lebih menghargai uang yang dimiliki.
Baca juga
- Menjaga masa depan bangsa melalui anak anak
- Pendidikan anak usia dini, cerminan generasi mendatang
- Cara hidup hemat anak kos
5. Terbiasa Menabung ketika beranjak dewasa
Apa yang dilakukan berulang kali akan menjadi sebuah kebiasaan. Begitu pula bila bunda mengajarkan anak menabung sejak kecil. Ketika dia telah beranjak dewasa, anak tidak akan kesulitan menabung karna hal itu sudah terbiasa sejak masih kecil.
Berikut cara-cara mudah untuk mengajarkan kebiasaan menabung pada anak
Bunda perlu mengenalkan apa itu menabung pada anak. Ini merupakan hal paling mendasar yang perlu dijelaskan. Setelah mengetahui konsep menabung, anak akan lebih mudah untuk menerima dan menjalankan kebiasaan menabung.
Bunda dapat memperkenalkan konsep menabung dan keuntungannya melalui hal-hal yang menarik. Bunda bisa melakukannya dengan cara membacakan cerita ataupun mendengarkan lagu yang berkaitan dengan menabung. Dan ajarkan bahwa menabung dapat membantunya membeli sesuatu yang diinginkan selama ini.
Setelah mengenal konsep menabung, hal mendasar yang perlu bunda lakukan selanjutnya adalah menetapkan tujuan menabung. Tujuan ini berguna untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Bisa juga berupa keinginan anak atau merupakan sebuah tujuan bersama.
Ajaklah si anak untuk berunding dan merencanakan tujuan menabung itu. Sebagai contoh, uang yang ditabung nantinya dapat dibelikan mainan yang sedang ingin dibeli oleh anak. bunda juga bisa merencanakan liburan bersama ke tempat-tempat yang menarik dan belum pernah dikunjungi.
Menjadikan Diri Sebagai Contoh yang Baik, Seperti kata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kebiasaan anak tidak akan jauh berbeda dengan kebiasaan orangtuanya. Jika bunda ingin anak memiliki kebiasaan menabung, Bunda harus menjadikan diri sebagai contoh baik yang bisa ditiru oleh anak.
Sebagai orangtua, bunda adalah role model bagi anak. Ia akan mencontoh kebiasaan-kebiasaan baik maupun yang tidak baik dari orangtuanya.
Setiap akhir tahapan periode, berilah reward untuk anak. Hadiah kecil ini akan membuat anak kembali bersemangat. Reward juga merupakan suatu bentuk penghargaan untuk si anak.
Saya sudah menulis sesuatu yang bermanfaat untuk ditiru, bagaimana dengan anda ? Yuk ceritakan keluhkesahmu disini. Membantu memberikan solusi untuk meringankan beban yang orang lain rasakan.
Kamu juga bisa menulis karyamu di keluhkesah.com, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah. Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami redaksi@belapendidikan.com
