Bunga Cerminan Wanita

oleh -1088 Dilihat
bunga cerminan wanita
bunga cerminan wanita

Web portal pendidikan – Selamat pagi, kiriman artikel terbaru dari Aubi Atmarini Aiza tentang Bunga cerminan wanita. Untuk ulasan lebih jauh dapat kita simak dalam artikel berikut.

Bunga Cerminan Wanita

Jangan salahkan wanita jika ia terlalu menyukai bunga, namun salahkan ia jika mudah menyukai sebab bunga.

Jangan salahkan wanita jika ia tidak bisa tidak mencintai bunga, namun salahkan ia jika terbeli semurah bunga.

Jangan salahkan wanita jika ia selalu indah bersanding dengan bunga, tapi salahkan jika ia mudah dipetik seperti bunga.

Bunga adalah cerminan wanita yang indah melalui tampilannya dan lembut dengan semerbaknya.

Sebagaimana bunga, wanita itu indah pada nyatanya. Tiada lelaki normal manapun yang mampu beralih pada keindahannya, karena fitrahnya memang begitu.

Dari fisiknya, hatinya, cara berfikirnya, emosionalnya, dan segalanya tentang wanita adalah cerminan bunga yang colourfull dan mewangi.

Jangan heran jika bunga sudah ada ditangan wanita, keindahannya akan bertambah berjuta kali lipat. Karena bunga dan wanita sudah seperti 2 sisi mata uang, tak bisa dipisahkan.

Ketika melihat bunga akan teringat wanita, dan ketika melihat wanita akan teringat bunga. Wanita tercipra cantik seperti bunga, dan bunga tercipra cantik selerti wanita. Namun ingat bahwa keindahan fisik dan wanginya bunga terbatas, maka cukup sebatas mengagumi dalam batasan fitrah.

Kelopak bunga yang kebanyakan memiliki tekstur lembut, menggambarkan sifat keibuan seorang wanita. Auranya tergambar dari harum wanginya yang khas.

Tiada lelaki yang bisa menandingi kelembutan seorang ibu. Maka dari itulah, mengapa wanita yang diamanahkan oleh Allah SWT untuk menjadi seorang ibu. “Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandung dan menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS Al Ahqaf : 15)

Keindahan wanita tak bisa diragukan lagi istimewanya. Namun kembali lagi pada setiap pribadi, bagaimana ia akan menjadi bunga yang seperti apa adalah kita pribadi yang memilih.

Ingatlah bahwa kita adalah calon ibu masa depan, kebaikan dan keburukanmu berpengaruh pada generasimu. Menjadi orang baik adalah pilihan yang harus kita raih.

Memperjuangkan Islam dijalan dakwah adalah kemurnian bunga yang dirundukan syurga. Jadikanlah takwa sebagai senyummu, jadikanlah Islam sebagai poros pikiranmu, jadikanlah keimanan pada Allah SWT sebagai kecintaanmu.

Jadilah mujahidah wahai bunga-bunga, agar nantinya engkau melahirkan generasi Pejuang Islam, bukan remaja rusak.

Agar generasimu akan melihatmu sebagai contoh yang baik yang akan menyalurkan energi baik, dalam setiap tindak tanduknya. Kamu indah wahai saudariku, kau indah dengan takwa dan iman Islammu.

Penulis : Aubi Atmarini Aiza
Penulis : Aubi Atmarini Aiza

Opini ini ditulis oleh Aubi Atmarini Aiza, Kamu juga bisa menulis karyamu di belapendidikan, dibaca jutaan pengunjung, dan bisa menghasilkan jutaan rupiah. 

Klik disini untuk kirim tulisan, atau bisa lewat email kami redaksi@belapendidikan.com

Tentang Penulis: Ahmad Andrian F

Gambar Gravatar
Bukan penulis profesional namun selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para pembacanya. Mencerdaskan generasi milenial adalah tujuan situs ini berdiri. 800 Penulis sudah gabung disini, kamu kapan ? Ayo daftarkan dirimu melalui laman resmi keluhkesah.com